Sabtu, 10 Januari 2009

Analisa Perkuatan Keretakan Dinding Penahan Tanah Pada Jembatan Sungai Kuning Sleman

Alternatif perkuatan keretakan dinding penahan tanah untuk badan jalan yang mengalami keretakan akibat beban. Keretakan yang terjadi pada dinding penahan tanah yang terbuat dari pasangan batu ini terjadi akibat beban berlebih yang diakibatkan oleh hujan pada saat selesai pelaksanaan. Panjang dinding kurang lebih 150 m dengan ketinggian bervariasi dari elevasi nol dari muka tanah sampai ketinggian 6 m. Hujan deras yang terjadi dilokasi menyebabkan dinding retak dan turun (settle) pada pondasi. Stabilitas perkuatan dari tembok penahan tanah pada jembatan sungai kuning, Sleman Yogyakarta, dianalisis ulung stabilitas tembok tanah untuk mengatasi keretakan yang terjadi. Dari tulisan ini dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa tembok kurang lebar untuk mendapatkan keamanan yang cukup. Konstruksi turap diusulkan sebagai alternatif pertama sistem perkuatan tembok. Alternatif lain dapat meliputi beton kantilever atau sistem angker. Pada perkuatan ini disarankan untuk memperhatikan faktor keamanan dan kemudahan dalam pelaksanaan.

Tidak ada komentar: